Toyota Auris - Inside Out
Ajang Paris Motor Show 2006 lalu menjadi saksi kehadiran konsep desain terbaru Toyota, “inside out” yang diwujudkan ke dalam mobil konsep Toyota Auris. Konsep ”inside out” memaksimalkan ruang dan kenyamanan interior tanpa melupakan faktor pengemudian yang mengasyikkan.
Dengan demikian, konsep ini pun sejalan dengan filosofi desain yang mendasari mobil-mobil keluaran Toyota di masa kini maupun ke depan, yakni Vibrant Clarity, yang memadukan dua prinsip yang bertolak belakang, dinamisme dan energi, dengan simplisitas dan logika. Dengan filosofi ini, Toyota mencoba memadukan bentuk dan fungsi ke dalam satu paket.
Mobil konsep hatchback 5-pintu rancangan studio desain Toyota Eropa ED2 ini menampilkan desain interior yang menselaraskan pengemudi dan penumpang dengan mobil. Konsol tengahnya dirancang elegan namun tidak melupakan faktor kepraktisan dan ergonomi. Hal itu diwujudkan dalam bentuk tongkat perseneling dan tombol-tombol lainnya di konsol tengah diposisikan sedikit lebih tinggi, namun mudah dijangkau.
Desain meter cluster-nya juga terbilang unik. Ada dua bulatan indikator di situ, masing-masing berfungsi sebagai tachometer dan speedometer. Sementara ruang bagian tengah kedua indikator itu dimanfaatkan untuk berbagai jenis indikator lainnya, mulai dari suhu, bahan bakar, sampai odomoter.
Aura konsep inside out pun makin terasa dengan diaplikasikannya atap panoramic glass, lantai ruang penumpang belakang yang rata dan permukaan jendela yang luas.
Auris memiliki panjang keseluruhan 4.220mm. Dan, dengan panjang wheelbase mencapai 2.600mm, Auris mengombinasikan stabilitas dan kenyamanan berkendara dengan luas ruang penumpang yang maksimum. Ketinggian mobil sebesar 1.515mm dan lebar 1.760 turut memberikan kesan interior yang lapang, namun tetap sporti.
Melihat eksterior Auris, mengingatkan kita kepada Toyota Yaris, yang pertama kali diluncurkan di Eropa tahun lalu. Terutama kalau kita melihat desain headlamp dan moncongnya. Hanya saja, Auris terlihat lebih panjang dan lebih gambot ketimbang Yaris.
Desain grill yang menyatu dengan bumper, overhang pendek, serta dipertegas dengan kehadiran velg alloy 19 inci, brake calliper yang terlihat jelas, serta exhaust muffler berwarna krom yang terintegrasi dengan bumper belakang membuat Auris tampil dinamis sekaligus sporti.
Nantinya, Auris akan tersedia dalam pilihan tipe bodi hatchback 3 dan 5 pintu. Pilihan mesinnya pun bakal beragam, yakni dua jenis mesin bensin 1,4 VVT-I dan 1,6 Dual VVT-i, serta tiga buah jenis mesin diesel 1,4 D-4D, 2,0 D-4D dan 2,2 D-4D Clean Power. Seluruhnya sudah memenuhi standar emisi Euro IV.
Kabarnya, Auris diproyeksikan Toyota sebagai generasi penerus Corolla, setidaknya untuk pasar Eropa. Apakah Auris sanggup meneruskan prestasi Corolla yang begitu legendaris: 30 juta unit terjual dalam kiprahnya selama empat dekade? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.
Dengan demikian, konsep ini pun sejalan dengan filosofi desain yang mendasari mobil-mobil keluaran Toyota di masa kini maupun ke depan, yakni Vibrant Clarity, yang memadukan dua prinsip yang bertolak belakang, dinamisme dan energi, dengan simplisitas dan logika. Dengan filosofi ini, Toyota mencoba memadukan bentuk dan fungsi ke dalam satu paket.
Mobil konsep hatchback 5-pintu rancangan studio desain Toyota Eropa ED2 ini menampilkan desain interior yang menselaraskan pengemudi dan penumpang dengan mobil. Konsol tengahnya dirancang elegan namun tidak melupakan faktor kepraktisan dan ergonomi. Hal itu diwujudkan dalam bentuk tongkat perseneling dan tombol-tombol lainnya di konsol tengah diposisikan sedikit lebih tinggi, namun mudah dijangkau.
Desain meter cluster-nya juga terbilang unik. Ada dua bulatan indikator di situ, masing-masing berfungsi sebagai tachometer dan speedometer. Sementara ruang bagian tengah kedua indikator itu dimanfaatkan untuk berbagai jenis indikator lainnya, mulai dari suhu, bahan bakar, sampai odomoter.
Aura konsep inside out pun makin terasa dengan diaplikasikannya atap panoramic glass, lantai ruang penumpang belakang yang rata dan permukaan jendela yang luas.
Auris memiliki panjang keseluruhan 4.220mm. Dan, dengan panjang wheelbase mencapai 2.600mm, Auris mengombinasikan stabilitas dan kenyamanan berkendara dengan luas ruang penumpang yang maksimum. Ketinggian mobil sebesar 1.515mm dan lebar 1.760 turut memberikan kesan interior yang lapang, namun tetap sporti.
Melihat eksterior Auris, mengingatkan kita kepada Toyota Yaris, yang pertama kali diluncurkan di Eropa tahun lalu. Terutama kalau kita melihat desain headlamp dan moncongnya. Hanya saja, Auris terlihat lebih panjang dan lebih gambot ketimbang Yaris.
Desain grill yang menyatu dengan bumper, overhang pendek, serta dipertegas dengan kehadiran velg alloy 19 inci, brake calliper yang terlihat jelas, serta exhaust muffler berwarna krom yang terintegrasi dengan bumper belakang membuat Auris tampil dinamis sekaligus sporti.
Nantinya, Auris akan tersedia dalam pilihan tipe bodi hatchback 3 dan 5 pintu. Pilihan mesinnya pun bakal beragam, yakni dua jenis mesin bensin 1,4 VVT-I dan 1,6 Dual VVT-i, serta tiga buah jenis mesin diesel 1,4 D-4D, 2,0 D-4D dan 2,2 D-4D Clean Power. Seluruhnya sudah memenuhi standar emisi Euro IV.
Kabarnya, Auris diproyeksikan Toyota sebagai generasi penerus Corolla, setidaknya untuk pasar Eropa. Apakah Auris sanggup meneruskan prestasi Corolla yang begitu legendaris: 30 juta unit terjual dalam kiprahnya selama empat dekade? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.