Friday, December 01, 2006

James “Casino Royale” Bond


New Aston Martin DBS. Film James Bond atau yang dikenal James Bond 007 tak hanya menceritakan agen rahasia Inggris yang legendaris, melainkan kehadiran filmnya sendiri pun legendaris. Bukan saja bintang pemeran utamanya yang tampil sangat trendy, punya banyak kemampuan untuk mengatasi berbagai kesulitan dalam menjalankan tugasnya, juga memiliki berbagai kelengkapan yang mendukung aksinya, baik senjata rahasia maupun kendaraan bermotor yang canggih.

Dalam film James Bond 007 “CASINO ROYALE” yang akan diproduksi oleh Michael G. Wilson dan Barbara Broccoli untuk Eon Productions, tampil Daniel Craig yang berperan sebagai James Bond terbaru. Film ini sendiri akan dirilis November 2006 oleh MGM/Sony dimana Daniel akan mengendarai mobil Aston Martin DBS terbaru.

Meski dalam tradisi James Bond bahwa mobil yang akan digunakan, yang dalam hal ini 007 “CASINO ROYALE” tetap ditutup sebagai rahasia, namun perusahaan pembuatnya memastikan bahwa yang akan digunakan Craig adalah mobil Aston Martin DBS terbaru.

Dr Ulrich Bez, Chairman and Chief Executive Officer Aston Martin, mengatakan bahwa, “Ini suatu berita besar bahwa James Bond yang akan kembali mengendarai Aston Martin dan kita telah membuatnya dengan memiliki sesuatu yang spesial, yang memungkinkan Bond mampu menyelesaikan tugas-tugas rahasianya dengan penuh percaya diri dan gaya.”

Awalnya, dalam film 007 Casino Royale ini Daniel “James Bond” Craig meminta untuk mengendarai Aston Martin DB5 dengan gaya klasik 007, namun kenyataannya dalam film legendaris ini Daniel Craig mengendarai Aston Martin DBS terbaru.

"Mobil ini sangat spesial karena DBS terbaru ini berada di antara DB9 dan mobil racing Aston Martin terbaru yang akan segera masuk dalam racing di Le Mans. Bukan saja canggih dalam teknologi, DBS sesungguhnya suatu kendaraan yang luar biasa bagus dan sangat cocok digunakan oleh Bond.

Sebagai kendaraan racing, DBS memang sedikit memberi masalah bagi para stunt driver, namun untuk memuluskan dukungan mereka dalam berbagai manuver kendaraan yang dibutuhkan, maka para stunt melakukan persiapan yang serius dengan menggunakan kendaraan uji.

Namun, ketika para stunt ini mengendarai DBS, performansinya sungguh sangat berbeda, ujar Gary Powell, koordinator para stunt.

"Awalnya, apa yang kami ingin lakukan adalah menggunakan posisi kemiringan yang sekecil mungkin dalam melakukan manuver, karena kami ingin benar-benar menjaga kendaraan agar tetap mendekat ke tanah dan hal itu dapat dilakukan dengan baik dengan kendaraan uji,” tambah Powell

“Berbeda dengan Aston, yang dibuat dengan sangat berbeda, dimana pusat gravitasinya lebih rendah. Aston sesungguhnya adalah kendaraan racing yang diizinkan dikendarai di jalan raya. Karenanya, ketika kami melakukannya pertama kali di ramp, maka kendaraan terangkat ke udara, dan ia mengoreksi sendiri dan kemudian kembali lagi,” ujar Powell lagi. Bahkan ketika ramp-nya ditambah hingga 400%, Aston masih menunjukkan stabilitas yang luar biasa, yang bahkan mengalahkan upaya stunt untuk membalikkannya.

Dengan kondisi itu, akhirnya Gary Powell memutuskan untuk menaikkan ramp kurang dari dua feet. Kami masuk pada posisi 75, kecepatan 80 mil per jam dan mencecahkannya dengan kedua roda sisi kiri, serta mengantisipasi pembalikan kendaraan dengan sangat mudah.

Namun, kenyataannya kendaraan terangkat ke udara dan menyesuaikan posisinya dengan sangat baik dan mendarat kembali pada di atas keempat rodanya. Ini menunjukkan stabilitas Aston yang luar biasa sempurna.

Aston Martin DBS dibuat dalam jumlah terbatas, mungkin sekitar 300 kendaraan. Harganya di pasaran diperkirakan sekitar £160,000. Selain itu, DBS mampu menghasilkan daya 530bhp dari mesin 6.0-liter V12 yang dimilikinya.